Assalammulaikum Wr.Wb.
Saya Ragil Bintang Katolu, NPM 21511037P mahasiswa konversi Universitas Mitra Lampung
Saya ingin menjelaskan tentang pengertian contoh dan konsep pemograman berorientasi objek
Pemograman Berorientasi Objek atau OOP (Objek Oriented Programming)?
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pemrograman berorientasi objek (Inggris: object-oriented programming disingkat OOP) merupakan paradigma pemrograman berdasarkan konsep "objek", yang dapat berisi data, dalam bentuk field atau dikenal juga sebagai atribut; serta kode, dalam bentuk fungsi/prosedur atau dikenal juga sebagai method. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek.
A. Keunggulan dari Pemrograman OOP.
Ada beberapa keunggulan yang bisa kita dapatkan saat menggunakan metode OOP ini. Diantaranya :
- Improved Software Development Productivity : Sistem program dapat dimodifikasi tanpa melibatkan banyak modul dimana hanya objek saja yang terlibat. Selain itu sistem program dapat dikembangkan sampai skala paling kompleks.
- Improved Software Maintainability : Bagian dari software dapat dengan mudah di maintenance jika ada perubahan meskipun dalam skala yang cukup besar.
- Faster Development : Metode ini didukung oleh banyak library objek, sehingga mempercepat penyelesaian program dan juga projek berikutnya.
- Lower Cost of Development : Faster development tentu akan mengurangi biaya pengembangan pembuatan program.
- Higher Quality Software : Faster developmentpun akan memberikan lebih banyak waktu dan sumberdaya untuk proses verifikasi software.
B. Kelemahan dari Pemrograman Berorientasi Objek.
Tentu saja setiap ada keunggulan pasti ada kelemahan . Adapun kelemahan dari OOP yaitu :
- Untuk beberapa programmer butuh waktu untuk terbiasa dengan OOP.
- Ukuran program yang dibuat dengan metode ini cukup besar.
- Runtime program lebih lambat.
- Tidak semua masalah program bisa diselesaikan dengan OOP.
C. Bahasa Pemrograman OOP.
Beberapa bahasa pemrograman yang bisa kita gunakan dengan metode pemrograman berorientasi objek yaitu :- PHP
- Java
- Python
- Ruby
- C++
- Delphi
- C#
- Net
- Perl
- dan lainnya
D. Karakteristik Pemrograman Beriorientasi Objek.
- Enkapsulasi (Pembungkusan) : Merupakan pelindung program dan data yang sedang diolah. Enkapsulasi mendefinisikan perilaku dan melindungi program dan data agar tidak diakses secara sembarangan oleh orang lain.
- Inheritansi : Yaitu objek-objek yang ada disekitar kita adalah objek-objek yang saling terhubung secara hirarki. Contohnya : Lingkaran dan bujur sangkar adalah turunan dari bentuk 2D dan bentuk 2D adalah turunan dari gambar. Lingkaran dan bujur sangkar mewarisi (inherit) sifat-sifat dari bentuk 2D, juga merawisi sifat-sifat dari objek gambar. Lingkaran dan bujur sangkar dapat dikatan sebagai subsclass dari bentuk 2D. Sedangkan bentuk 3D adalah superclass dari bola dan piramida, dst.
E. Istilah-Istilah dalam Pemrograman Berorientasi Objek.
2. Property
Merupakan variable yang dideklarasikan di dalam sebuah class, tetapi tidak berada di dalam fungsi atau method dari suatu class.
3. Method
Yaitu fungsi yang ada di dalam class. Method dapat diakses dengan tiga jenis user atau modifier. Dalam pemrograman objek method dapat menyimpan state dalam variabel dan mengimplementasikan behaviournya menggunakan method.
4. Object
Dalam dunia pemrograman objek diartikan sebagai bagian dari sebuah program. Dimana di dalamnya dihubungkan beberapa variable dan method yang salin berkaitan satu sama lain.
5. Overloading
Yaitu pemisalan dalam sebuah class. Contoh : class mobil terdapat method info, dan class truk juga terdapat method yang sama. Inilah yang disebut dengan overloading. Jika sebuah mobil memanggil method info maka yang dikerjakan adalah method info yang berada di dalam class mobil. Tapi jika sebuah truk memanggil method info maka ada dua pilihan, yaitu : method info di class mobil dan method info di dalam class truk. Dan yang dikerjakan adalah method info di class truk.
Itulah bahasan ringkas mengenai pemrograman berorientasi objek. Untuk lebih lengkapnya kamu bisa mencari referensi buku-buku atau ebook tentang OOP JAVA, PHP, dan bahasa pemrograman lainnya. Cukup sekian dari saya. Semoga bermanfaat dan mohon maaf bila ada kata-kata yang salah ,jangan lupa share ke teman yang lainnya.
Pemograman Berorientasi Objek (OOP) | Pengertian,Contoh, dan Konsepnya
Metode pemrograman yang ada pada bidang programming dibedakan menjadi 2 metode, yaitu pemrograman terstruktur dan pemrograman berbasis objek atau object oriented programming. Metode pemrograman ini dimana semua data dan fungsi didefinisikan ke dalam kelas-kelas atau objek-objek agar saling bekerja sama dalam memecahkan masalah.
Model data berbasis objek akan memberikan fleksibilitas dan memberikan kemudahan dalam mengubah program serta dapat digunakan secara luas pada pemrograman skala besar.
A. Apa itu Pemrograman Berbasis Objek ?
Pemrograman Berbasis Objek adalah paradigma pemrograman yang berfokus pada «objek» yang berisi data, atribut, dan code dalam bentuk fungsi/procedure yang lebih dikenal dengan nama method.
Objek dapat diartikan dengan fungsi khusus yang dapat berdiri sendiri. Perbedaan dengan konsep fungsi atau function pada pemrograman, objek dapat memiliki data dan fungsi sendiri.
B. Fungsi Pemrograman Berbasis Objek dalam PHP PHP
PHP tidak termasuk dalam bahasa pemrograman yang murni berbasis objek seperti Java. Konsep pemrograman berbasis objek dalam PHP hadir dalam PHP versi 4 dan disempurnakan pada versi 5. Pada studi pemrograman, pembuatan program dalam PHP tanpa memerlukan objek disebut dengan pemrograman prosedural atau pemrograman fungsional. Disebut pemrograman prosedural, sebab memecah kode program menjadi bagian-bagian atau fungsi kecil dan menyatukan guna mencapai nilai akhir. Namun, keuntungan OOP akan terasa jika program tersebut sudah besar atau bekerja dengan tim dalam membagi tugas.
C. Kelebihan Pemrograman Berbasis Objek
Kelebihan dari metode pemrograman berbasis objek diantaranya, maintenance program lebih mudah. Kelebihannya lainnya, mudah dalam pengubahan program, berupa penambahan atau penghapusan fitur objek tertentu. Objek-objek dalam program dapat digunakan sesering mungkin, programmer dapat menyimpan objek-objek yang dirinci ke dalam module yang disisipkan ke dalam baris kode baru.
D. Pemrograman Berbasis Objek dan Istilah-Istilah di Dalamnya
Kelas atau Class merupakan kumpulan definisi data dan fungsi-fungsi dalam suatu unit guna
bertujuan tertentu. Misalnya class of cat, maka artinya suatu unit yang terdiri atas definisi
data dan fungsi-fungsi yang menunjuk pada berbagai macam turunan dari kucing.
Class merupakan dasar modularitas dan struktur dalam pemrograman berbasis objek. Secara
tipikal, class harus dapat dikenali non programmer meskipun terkait dengan domain
permasalahan dan kode yang terdapat dalam class bersifat mandiri dan independen.
Property merupakan data yang dimiliki Class, misalnya pada class motor memiliki properti
seperti tipe, warna, dan produsen. Sedangkan, Atribut merupakan istilah variabel global yang
dimiliki kelas yang memiliki hak akses private, public maupun protected.
Atribut dinyatakan sebagai private hanya dapat diakses secara langsung oleh kelas yang
membungkusnya dan kelas lain tidak dapat mengakses atribut secara langsung. Atribut
dinyatakan sebagai public, maka harus diakses secara langsung oleh kelas lain diluar kelas
yang membungkus.
Sedangkan atribut yang dinyatakan protected, maka tidak dapat diakses secara langsung oleh
kelas lain di luar kelas yang membungkus terkecuali kelas yang mengakses merupakan kelas
turunan dari kelas yang membungkus.
Objek memiliki dua karakteristik utama, yakni atribut dan behavior. Atribut adalah status
objek, sedangkan behavior merupakan tingkah laku dari objek.
Method merupakan fungsi yang dibuat programmer pada suatu kelas yang memiliki izin
akses seperti atribut pada kelas. Izin akses tersebut meliputi, private, public, dan protected.
kelas dapat memiliki lebih dari satu method dengan nama yang sama dengan syarat memiliki
parameter masukan berbeda sehingga compiler atau interpreter dapat mengenali method.
Pada kelas, behavior disimpan dalam bentuk method yang merupakan serangkaian perintah
pada suatu kelas yang mengontrol task tertentu.
E. Konsep Pemrograman Berbasis Objek
Konsep abstraksi merupakan kemampuan program dalam melewati aspek informasi yang
diproses, yaitu kemampuan untuk fokus pada inti.
Setiap objek pada sistem merupakan model dari pelaku abstrak yang dapat melakukan
pekerjaan, laporan, dan perubahan keadaan serta dapat berkomunikasi dengan objek lain
dalam sistem tanpa mengungkapkan kelebihan yang diaplikasikan.
Jika seekor singa yang menerima pesan tersebut, maka akan menggerakan kakinya dan
berlari.
Dari kedua contoh tersebut, menjawab pesan yang sama namun sesuai dengan kemampuan
masing-masing. Hal seperti ini dikenal dengan polimorfisme, didalam program variabel
tunggal dapat memegang berbagai jenis objek yang berbeda dan teks program yang sama
mampu memanggil beberapa metode yang berbeda. Enkapsulasi merupakan proses untuk
memastikan pengguna dalam objek yang tidak dapat menggantikan keadaan dari objek
dengan cara yang tidak sesuai prosedur. Hal ini mengartikan hanya metode yang terdapat
dalam objek tersebut diberi izin untuk mengakses keadaan yang diinginkan.
F. Bahasa Pemrograman yang Mendukung Pemrograman Berbasis Objek
Bahasa pemrograman yang mendukung pemrograman berbasis objek salah satunya adalah bahasa pemrograman Java. Bahasa ini dibuat oleh James Gosling yang mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++, namun menggunakan sintak model objek sederhana dan dukungan rutin-rutin atas bawah yang minimal.
Aplikasi yang berbasis Java biasanya dikompilasi ke dalam p-code atau bytecode sehingga dapat dijalankan diberbagai Mesin Virtual Java (JVM). Java adalah bahasa pemrograman bersifat umum atau non spesifik yang secara khusus dibuat untuk memanfaatkan dependensi implementasi yang minimal.
Sebab, fungsionalitasnya memungkinkan aplikasi Java dapat berjalan diberbagai platform sistem operasi yang berbeda. Dewasa ini, Java merupakan bahasa pemrograman yang paling populer, java dapat membuat perangkat lunak yang dapat ditanamkan pada berbagai mesin dan peralatan komputer.
G. Kelebihan Bahasa Pemrograman Java
Kelebihan utama dari bahasa pemrograman Java salah satunya dapat dijalankan di beberapa
platform atau sistem operasi komputer.
Dengan demikian, bahasa pemrograman java cukup dapat digunakan untuk mengembangkan
berbagai macam aplikasi pada beberapa platform yang ada. Kelebihan yang dimiliki Java
memungkinkan program dapat dikerjakan di atas operating system Linux, namun dapat
dijalankan dengan baik di atas Microsoft Windows. Platform yang mendukung bahasa
pemrograman Java, diantaranya Microsoft Windows, Linux, Mac OS, dan Sun Solaris.
Selain itu, Java sangat memiliki kelebihan dalam keberadaan komunitas Java yang
berkembang membuat perpustakaan melingkupi keseluruhan kebutuhan pembangun aplikasi.
Java memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman C++ sehingga menarik programmer C++
untuk pindah ke pemrograman Java.
H. Kekurangan Bahasa Pemrograman Java
Selain memiliki kelebihan, pemrograman Java memiliki kekurangan seperti masih terdapat beberapa hal yang tidak kompatibel antara platform satu dengan platform lainnya. Kekurangan Java mudah di dekompilasi yang merupakan proses membalikan kode menjadi kode sumber.
Hal ini disebabkan kode Java merupakan bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi. Dengan demikian, algoritma yang digunakan program akan mengalami kesulitan untuk disembunyikan dan mudah untuk dibajak.
Kekurangan lainnya, penggunaan memori untuk program berbasis Java lebih besar dari pada bahasa generasi sebelumnya seperti bahasa C atau C++ dan Pascal.
I. Pemrograman Berbasis Objek Beserta Dasar-Dasar dan Aturannya
Dasar-dasar dan aturan dalam pemrograman berbasis objek salah satunya adalah pada
penulisan komentar. Komentar program merupakan bagian dari kode program yang tidak ikut
serta dieksekusi pada proses kompilasi program. Sementara untuk komentar beberapa baris
atau lebih dari satu baris pada Java menggunakan tanda /* dan */.
Komentar untuk keperluan dokumentasi, yaitu dengan menggunakan tanda /** dan */.
Komentar ini digunakan Java Doe guna mengenerate atau untuk menghasilkan file HTML.
Braces atau kurung kurawal «{}» digunakan untuk membuat blok program seperti kelas,
method, control pemilihan, kontrol pengulangan dan mengisi nilai inisial pada deklarasi
array. Semicolon atau tanda titik koma «;» digunakan untuk memisahkan variabel perintah
atau statement. Comma atau tanda koma «,» digunakan untuk memisahkan variabel dalam
proses deklarasi.
Identifiers merupakan nama-nama bias yang dideklarasikan dalam Java, namun bukan bagian
dari kata kunci dalam Java.
Mengenal Tipe Data dan Variabel dalam Pemrograman
Komponen penting dalam pemrograman adalah variabel yang merupakan objek dimana
informasi dinamis disimpan. Saat menulis nama atau membuat akun baru maupun proses
login ke website, maka nama yang ditulis akan disimpan dalam variabel sebelum diproses.
Jenis tipe data karakter memungkinkan variabel menyimpan informasi single karakter, seperti
huruf «P», «7», atau «@».
Tipe data string memungkinkan variabel menyimpan data atau huruf/karakter text . Tipe data
integer digunakan untuk menyimpan informasi angka dalam variabel, namun bukan bilangan
pecahan.
Tipe data floating digunakan untuk menyimpan informasi angka atau bilangan dalam format
pecahan atau angka desimal.
J. Tipe Data dan Variabel dalam Pemrograman
Komponen penting dalam pemrograman adalah variabel yang merupakan objek dimana informasi dinamis disimpan. Saat menulis nama atau membuat akun baru maupun proses login ke website, maka nama yang ditulis akan disimpan dalam variabel sebelum diproses.
Tidak semua variabel memiliki karakteristik sama, informasi yang dapat disimpan variabel ditentukan berdasarkan jenis atau tipe data variabel tersebut.
Jenis tipe data karakter memungkinkan variabel menyimpan informasi single karakter, seperti huruf “P”, “7”, atau “@”.
Tipe data string memungkinkan variabel menyimpan data atau huruf/karakter text. Ciri utama data string adalah data yang memungkinkan untuk dikenai operasi aritmatika seperti pertambahan, perkalian, pengurangan.
Tipe data integer digunakan untuk menyimpan informasi angka dalam variabel, namun bukan bilangan pecahan.
Tipe data floating digunakan untuk menyimpan informasi angka atau bilangan dalam format pecahan atau angka desimal.
Tipe data boolean digunakan untuk mempresentasikan dua kondisi, yaitu True dan False.
Tipe data array atau tipe data larik merupakan kumpulan sejumlah variabel dengan tipe data sama dan ukuran tertentu yang tersusun secara runtut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar